Sunday, 19 October 2014
Malam Kita
Kita yang tenggelam dalam malam malam
Menikmati cahaya redup
Dan terjangan lampu lampu tajam
Asap bergulung disekeliling kita
Aku peluk tubuhmu dari segala penjuru
Seluruh asmara yang kita keluhkan
Melebur menjadi satu
Dalam hujam cumbu
Dalam dentum lantai dinding batu
Dimana mereka katakan cinta semu
Sedangkan bagi kita
Semu adalah ada yang tiada
Dan pulanya kita benar benar disini
Meski tak setiap waktu kita
Bisa bertemu
Bisa beradu dendam
Atau mengikis diam
Menjadi tarian yang hitam
Disekelebat gerai rambutmu
Aku temukan aroma percintaan
Dan atau pengharapan panjang
Tentang apa yang bersama tidak kita yakinkan
Tertawalah,
Tertawalah perempuan kecilku
Ayo tertawalah
Tertawa
Rengkuh lg gelas gelas kecil dan besar
Karena kehidupan indah ini bisa dan belum tentu berhenti
Esok pagi
Ketika kita terjaga
Dan berpeluk
Pada tubuh masing masing
Atau saling
Maka senyum mu esok
Adalah harapan seorang laki laki
Yang malam ini menemanimu
Menerjang segala kegelapan
Label:
Puisi Cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment