Breaking News
recent

Business

videos

Saturday 24 March 2018

Terima Kasih Atas Segala Rasa

Add caption












Pernah bahagia kita merekah indah,
Tanpa sedikitpun gelisah,
Saat lantunann rindu adalah alasan setiap pertemuan,
Saat mencintaimu bukan hanya sekedar lamunan.

Semurung mendung sederas hujan,
Mimpiku memuai hebat pada ketiadaan,
Aku tak pernah menyesal akan keputusanmu memilihnya,
Yang aku sesalkan adalah tiada sedikitpun kesempatan bagiku membuatmu bahagia.

Kesalahanku, mejadikanmu alasan segala rindu,
Waktu pun mengurai tetes hujan menjadi bulir-bulir kenangan,
Ia menelusup tanpa permisi membasahi nurani,
Merangkak naik menyusun kata yang dibicarakan oleh pelupuk,
Memaksa mata bekerja mengeluarkan kalimat penuh derita.

Degup jantung menyapu detik,
Menyuarakan penyesalan yang runtuh menitik,
Bukan perih yang aku ratapi,
tapi pengertian yang tak pernah kau beri,
SADARLAH! Aku telah mencintaimu dengan terengah-engah,
Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang aku izinkan mengisi setiap rongga.

Menghempas darah dengan namamu,
Yang membuat jantungku tetap berirama,
Padamu aku jatuh hati,
bahkan sebelum tuhan merencanakan adam dan hawa diturunkan ke bumi,
kesalahanku, tak pernah mencintai selain kamu.


Tingkat sepi paling mengerikan adalah sepi dalam keramaian,
Mengulik rasa secara primitive dan tak mengenali dunia telah jauh mengalami perubahan,
Bagaimana mungkin aku menjauh jika hanya padamu keakuanku luluh,
Bagaimana mungkin aku pergi jika bayanganmu masih saja menghiasi mimpi?
Bagaimana mungkin aku berpindah bila hanya padamu hatiku bisa singgah?
Bagaimana mungkin? Kau memilih orang lain.

Detik yang berbaris hanya membuat pengharapan semakin miris,
Kau tak bergeming, kau tak pernah menjawab dengan alasan caraku mendambamu terlalu bising,
Otakku terus meneriakkan penyesalan sembari bertanya tentang kenapa,
Pada sikapmu yang terlalu membuat semesta menerka-nerka,
Tangkupan tanganku masih saja menggenggam harap untukmu,
Namun keegoisanmu membuatnya kosong laksanan harapan semu,
Kesalahanku, isi doaku tak pernah selain namamu.

Cinta tak selamanya tentang kepemilikan,
Tapi cinta adalah tentang keikhlasan,
Segala rela aku tumpahkan,
Paling tidak aku pernah merasakan perihnya ditolak tanpa penjelasan,
Paling tidak aku pernah menyadari sakitnya mendamba tanpa balas peduli,
Paling tidak,
Aku akhirnya bisa melihat sosok terbaik yang akan mendapingimu,
Memakaikan cincin dijermarimu,
Mencium keningmu,
Dan bersanding bahagia berbagi senyuman denganmu.


Terimakasih atas segala rasa,
Pada hari itu aku pun turut mengucap bahagia,
Mencoba ikhlas walau air mata mengucur deras,
Kesalahanku, adalah tak pernah merasa,
Bahwa untukku kau tak pernah punya cinta

Tuesday 23 December 2014

Catatan Yang Tidak Pernah Tersampaikan

Catatan Yang Tidak Pernah Tersampaikan

Di terik mentari yang menemani hari jum'at siang itu
Ada pertanyaan yang sudah terlintas sejak pagi
Namun jawabannya, 
tidak pernah aku temukan sampai saat ini

Kita menyeruput kopi dengan berhias tawa tak bermakna
menuai cerita cerita palsu dan pura pura
atas usaha mereka 
untuk memastikan keadaan yang tak bisa kita 
dan mereka terka

Ini adalah tawar menawar yang ironi
Ini adalah perang antara dua jenis perjalanan hidup
antara baik dan buruk
benar dan salah
hidup dan mati

Kita menuliskan cerita ini dalam berbagai media catatan
Dalam audio yang begitu sederhana
dalam tulisan 
dalam visualisasi yang kita ingat sebagai tatapan
Sungguh benar kita sedang dipersiapkan
dipersiapkan untuk masuk kedalam lubang panjang
dalam perut bumi
bumi yang kita cintai
bumi yang kita bela sampai mati
dan hari ini bumi akan menjadi kubur
dan rumah kita untuk yang terakhir kali

Aku senggol kakimu 
saat mendengar suara kotor dari mulut yang lebih kotor
Aku colek pahamu
saat aku melihat topeng malaikat
yang dipakai setan berwujud manusia
aku berikan tanda tanda
bahwa kita akan segera dimangsa
dilumat dalam cerita dan naskah panjang
agar kematian kita begitu tidak berarti
agar semua yang kita jalani menjadi hukuman mati
kita diikat di tiang pancang
tangan kita dibelenggu 
kemudian regu tembak melepaskan peluru tinta
dan di dada kita terdapat selembar materai
sebagai sasaran bidik
guna mempercepat proses peralihan hidup dan mati

Aku mencolekmu lagi
memberikan isyarat bahwa adzan pertama sudah dikumandangkan
dan kita sama sama mengetahui, 
malaikat dikalangan manusia akan segera berpatroli
menangkap kita
menuduh kita meninggalkan agama
yang sudah mereka tinggalkan sebelumnya

Aku mencolekmu untuk terakhir kali
memastikan dan memaksamu untuk pergi
karena cerita ini
hanya catatan yang tidak pernah tersampaikan

Saturday 22 November 2014

Kau putuskan aku


Kau putuskan aku

Kemarin kau cium ku mesra
Ludah mu ada dimana-mana
di pipi , di hidung , di mata
dan di bibir ku juga

sekarang semuanya berubah
kau begitu ketus padaku
tak ku sangka , sedikitpun
teganya , kau putuskan aku

Tak ku sangka kau putuskan aku
Tak ku sangka kau putuskan.....

tapi tak masalah kan ku cari lain
walau air mata , jatuh mengalir
mampus aja persetan memang nginshilt
dasar engakau wanita....

Tak lama hanya 2 hari
aku sudah punya kekasih
yang lebih darimu
yang bisa lebih mengerti aku

sikapmu slalu tinggi hati
maunya ingin menang sendiri
pasti kau menyesal
karna telah memustuskan aku....

Tak ku sangka kau putuskan aku
Tak ku sangka kau putuskan.....

tapi tak masalah kan ku cari lain
walau air mata , jatuh mengalir
mampus aja persetan memang nginshilt
dasar engakau wanita....

kau wanita.....
kau wanita.....


by : rama & reza , oktober 2011

Tuesday 11 November 2014

Yang Terakhir


Yang Terakhir

Berbaringlah, disamping tidurku
bermimpilah, nyatakan mimpiku
sampai kuterbangun di matamu

Ijinkan hidupku lengkapi hidupmu
dan isi hariku dengan ceritamu
sampai pada lembar terakhir

Ku mulai pagiku dan lewati hariku
kau tak disampingku
ku tetap menunggu
sampai ku terbangun di matamu

Saat badan lelah
saat jiwa gundah
tersenyumlah
aku ada disini

Jadikan ku yang terakhir, dan tua bersamaku
tak ada hari yang terbuang sia-sia saat kau denganku
jadikan ku yang terakhir, dan tua bersamaku
tak ada hari yang terbuang sia-sia saat kau denganku

Buat nyata mimpi ini karna tak ada mimpiku yang tidak melibatkan kamu
(jadikan ku yang terakhir dan tua bersamaku)
(tak ada hari yaang terbuang sia-sia saat kau denganku)

Ingin Bertemu

Ingin Bertemu


Kencangnya angin, malam berhembus
merusak indahnya jaring laba-laba
kusut semua benangnya di dahan
seperti hati ini Tanpa hadirmu dirimu

Jangan, dirimu tak datang
karna hatiku amat merindu
pada manisnya senyummu
membuat diriku ingin bertemu

Gugur daun-daun cintaku ke tanah
engkau tak pernah tau
lelaki yang ingin bertemu dirimu
kesana kemari seperti hantu

Jangan, dirimu tak datang
karna hatiku amat merindu
pada manisnya senyummu
membuat diriku ingin bertemu

ingin bertemu
ingin bertemu
ingin bertemu
bertemu kekasihku

Saturday 25 October 2014

DI SEKOLAH


DI SEKOLAH

Bersamamu kuberhiaskan tawa dan air mata
Menyisakan kisah indah dan goresan luka
Saat yang mengharukan
saat untuk berpisah
Waktu yang memisahkan dirimu dan diriku
Akankah kita bisa kembali tuk bersama
Berdua bergembira seperti dulu
Kuteringat saat masih disekolah

Jangan ingat kisah sedih yang menyelimuti
Lupakan saja
Maafkan jika kau sakit hati
Karena itu semua saat saat yang indah
yang tak kau dapati untuk kedua kali
Akankah kita bisa kembali tuk bersama
Berdua bergembira seperti dulu

Oh perpisahan yang indah
tak kan kulupa seumur hidupku
Oh Sekolah yang indah
Tak ingin ku berpisah darimu
Walau kusadar semua ini harus terjadi
Dalam bahagiaku tersimpan hati yang sedih

Friday 24 October 2014

AKU TULIS SAJAK INI SAAT MEMAKAI DASTER


Ternyata ini yang membuat wanita merasa nyaman dengan daster
Semilir angin melewati sela paha sungguh benar benar syahdu
Mengalahkan nikmatnya Air Conditioner dalam temperatur 19 derjat
Amboi...

Mungkin juga minah menikmatinya sampai terlelap di arab saudi
sebelum majikannya yang berbulu lebat tanpa bantuan minyak firdaus
melewati kamar tidurnya yang tidak tertutup rapat
Minah tenaga kerja wanita indonesia dijadikan properti

Mungkin ini juga yang membuat beberapa istri pejabat kelimpungan
karena uang suaminya harus mengucur tak tercatat guna membeli daster daster
sebab rumah yang harus dikirimkan daster tidaklah satu
wajarlah sang istri gundah dan menuntut suaminya mencari penghasilan tambahan
dari proyek proyek
dana aspirasi
biaya transportasi
Cuci mobil
Tunjangan rumah
Disulap dengan keputusan yang mereka rapatkan
dan ditetapkan menjadi peraturan yang memihak diri sendiri
Hingga dana pendidikan disunat
Dana kerukunan umat disayat
Dana kesenian dilumat
Ohh ini semua ternyata diakibatkan oleh daster ini

Kutulis sajak ini saat memakai daster
Ah !

puisi

Puisi Persahabatan

[PuisiPersahabata][txpuisipersahabatan]

Techonlogy

Gallery

Powered by Blogger.