Bunga mekar
Aku selalu bertanya
Mengapa saat malam
kau tetap menebar rekah
Padahal kita sama sama paham
Ini waktunya orang orang berjalan tidur
Berlari mimpi
Memadu peluk
Aku tidak menjagamu
Aku mengawasi malam
Agar pagi tak datang terlambat
Seruput kopi dan asap kepul
Riaknya air danau buatan
Gemuruh dada
Tangis yang di - tertahankan
Senyum yang simpul
Angin yang genit
Pelan pelan mengantarkan kita
Waktu mungkin terlambat sedikit saja
Namun jam pasir bisa dibolak balik bukan?
Bagaimana jika kita berpura tak mengerti
Atau mengurung detik menjadi menit
Menit menjadi beberapa
Dan jam bergumul bersama hari
Ya, benar...
Sedikit saja kau beri aku waktu
Kupetik tangkaimu

Nice Poet
ReplyDelete